turun lapangan bersama Prima Tani

Mereka terjun langsung mengeksplorasi potensi wilayah, mengelola kegiatan produksi, memanfaatkan teknologi, hingga menyusun strategi pemasaran—sehingga mampu memahami rantai pertanian dari hulu hingga hilir.

PRIMA TANI tidak hanya membekali mahasiswa dengan ilmu dan keterampilan teknis, tetapi juga menanamkan kemampuan menjalin kolaborasi yang kuat. Mahasiswa dilatih untuk bekerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan, seperti petani, akademisi, pemerintah, pelaku usaha, lembaga keuangan, hingga media.

Kemampuan berkolaborasi ini menjadi bekal penting agar mahasiswa terbiasa membangun keberhasilan secara kolektif, bukan bekerja secara individual. 

Dengan modal tersebut, lulusan pertanian tidak hanya siap memasuki dunia kerja, tetapi juga siap tampil sebagai agen perubahan dalam memajukan sektor pertanian Indonesia.

Pertanian masa depan membutuhkan inovasi. Sama halnya, Fakultas Pertanian perlu dan membutuhkan inovasi dalam pendidikan agar mampu menghasilkan sarjana pertanian yang adaptif dan inovatif.

Melahirkan generasi yang tangguh dalam menghadapi tantangan, tajam dalam berpikir, visioner dalam cita-cita, taktis dalam tindakan. Sukses dalam perjalanan hidupnya dan berdampak bagi masyarakat, bangsa dan negara.

*Penulis adalah Dekan Fakultas Pertanian Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI) di Bandung - Jawa Barat. 

Pernah menjadi Ketua Umum BEM Fakultas Pertanian UNHAS (2002-2003), Ketua Umum HMI Cabang Makassar Timur (2004-2005), Ketua Umum HIPMA GOWA Komisariat UNHAS (2000-2002).