Tahukah Kamu?

Risiko Tidak Sarapan Pagi, Obesitas dan Asam Lambung Meninggi

MAKASSAR, UNHAS.TV - Salah satu cara untuk menjaga kesehatan yakni mengatur pola makan yang baik seperti sarapan. Sarapan berarti memberi asupan bahan energi untuk dipakai berkegiatan.

Sarapan sering dianggap sebagai "Makanan Terpenting Dalam Sehari". Namun, sayangnya banyak yang mengabaikan pentingnya sarapan dengan alasan jam kerja yang padat.

Sarapan pagi merupakan hal yang sangat dianjurkan. Mereka yang tidak sarapan, maka tubuhnya akan meransang hipotalamus untuk mengeluarkan rasa lapar berlebihan

Akibatnya, orang tersebut akan makan lebh banyak dari biasanya. Tindakan ini tentu sangat berbahaya karena berpotensi membuat orang kelebihan berat badan. Dampaknya lainnya rentang dengan penyait diabetes.

Dokter Spesialis Gizi dari Universitas Hasanuddin, dr. A. Yasmin Syauki, M.Sc, Sp. Gk(K) menekankan bahwa sarapan pagi menjadi penting karena saat kita tidur, tubuh tidak mendapatkan asupan makanan selama beberapa jam, hal serupa juga dialami dalam kondisi berpuasa.

Dokter Yasmin menjelaskan, bahwa sarapan pagi dapat dianggap sebagai momen berbuka dari periode puasa semalam.

BACA SELANJUTNYA-->

>> Baca Selanjutnya