Karir
Mahasiswa
News

Telkomsel Ajak Mahasiswa Unhas Siap Hadapi Dunia Industri di Tengah Arus AI

Career Development Center (CDC) Unhas bekerja sama dengan Telkomsel menggelar Career Talk Future Capability Readiness, di Gedung Arsjad Rasjid Lecture Theatre, Kampus Unhas, Senin (10112025). (dok unhas tv)

MAKASSAR, UNHAS.TV - Universitas Hasanuddin (Unhas) melalui Career Development Center (CDC) bekerja sama dengan Telkomsel menggelar Career Talk: Future Capability Readiness, di Gedung Arsjad Rasjid Lecture Theatre, Kampus Unhas, Senin (10/11/2025). 

Kegiatan yang bertujuan menghadapi perubahan dunia kerja yang semakin dinamis akibat perkembangan teknologi dan kecerdasan buatan (AI) ini diikuti ratusan mahasiswa dari berbagai fakultas.

Sejak pagi, ruang acara dipadati mahasiswa yang antusias mendengarkan paparan dari para profesional Telkomsel.

Kegiatan ini menghadirkan sesi talk show dan presentasi interaktif seputar strategi menghadapi dunia industri digital, dengan fokus pada pengembangan kompetensi baru seperti kemampuan digital, analisis data, serta strategi komunikasi yang relevan di era transformasi teknologi.

Direktur Kemahasiswaan Unhas Abdullah Sanusi PhD yang membuka acara menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi jembatan penting antara dunia akademik dan dunia industri.

"Melalui kolaborasi ini, mahasiswa diharapkan dapat memahami tren dan kebutuhan tenaga kerja masa depan, sekaligus menyiapkan diri dengan kemampuan yang sesuai," ucapnya.

Dalam sesi utama bertema Strategi Karier di Era Artificial Intelligence, Telkomsel mendorong mahasiswa untuk membangun kapasitas adaptif, berpikir kritis, dan terus mengasah kreativitas di tengah disrupsi teknologi yang kian cepat.

Para pembicara dari Telkomsel juga menekankan bahwa keberhasilan di dunia kerja tidak hanya ditentukan oleh kemampuan teknis, tetapi juga oleh kemampuan untuk terus belajar dan beradaptasi.

Kemampuan Lintas Bidang

Salah satu narasumber, Vice President People Journey and Enable Management Telkomsel, Maulidin Pamur Dhani, menegaskan bahwa dunia kerja kini menuntut talenta dengan kemampuan lintas bidang.

“Di dunia kerja, kita membutuhkan sekali talenta yang tidak hanya memiliki satu skill tapi juga mampu membantu perusahaan berinovasi. Untuk teman-teman di tengah distraksi teknologi, yang paling penting adalah bagaimana melakukan self development,” ujar Maulidin.

Ia menambahkan, penguasaan teknologi memang penting, namun kemampuan interpersonal dan problem solving tetap menjadi modal utama yang membedakan antara pekerja biasa dan talenta unggul.

Selain sesi talk show, kegiatan Career Talk juga dilengkapi dengan digital marketing bootcamp serta sesi tips for career readiness. Dalam sesi tersebut, peserta mendapatkan pelatihan singkat tentang strategi personal branding, pengelolaan karier, dan adaptasi terhadap budaya kerja digital.

Perwakilan Career Development Center Unhas menyampaikan bahwa kegiatan semacam ini akan terus dihadirkan secara rutin sebagai bagian dari program pengembangan karier mahasiswa.

CDC Unhas berkomitmen memperluas jejaring dengan berbagai mitra industri untuk mempersiapkan lulusan yang kompetitif di pasar global.

Kegiatan ini menjadi bukti nyata kolaborasi antara perguruan tinggi dan industri dalam mencetak sumber daya manusia unggul yang siap menghadapi tantangan masa depan.

Dengan dukungan dari mitra strategis seperti Telkomsel, mahasiswa Unhas diharapkan mampu tampil sebagai generasi profesional yang adaptif, inovatif, dan berdaya saing tinggi di tengah arus revolusi digital.

(Zulkarnaen Jumar Taufik / Unhas TV)