Internasional

Trump: Israel dan Hamas Sepakat Gencatan Senjata Fase Pertama

MAKASSAR, UNHAS.TV - Presiden Amerika Serikat Donald Trump menegaskan Israel dan Hamas telah menyepakati gencatan senjata fase pertama yang ditandai dengan pelepasan masing-masing tawanan serta penarikan tentara Israel di kawasan Gaza.

Utusan khusus Amerika Serikat untuk Israel, Steve Witkoff dan Jared Kushner, serta seorang mantan penasihat senior Pemerintah Amerika Serikat telah terbang ke Israel untuk membicarakan kesekatan itu. 

Utusan ini juga akan mengajak pihak Mesir untuk ambil bagian dari kesepakatan negosiasi demi tercapainya perdamaian antara Hamas dan Israel di kawasan Gaza.

Meski ini disebut sebagai langkah maju, namun tidak ada jaminan bahwa ini bisa jadi penanda berakhirnya konflik di kawasan itu. Apalagi Israel masih punya niat untuk bisa menduduki Gaza. Apalagi belum ada pernyataan resmi dari pihak keduanya, Hamas dan Israel.

Kendati demikian, warga Palestina mengaku senang dengan pencapaian ini. "Biasanya saya bangun diawali dengan suara dentuman bom, bangunan yang roboh, roket yang melintas, kabar buruk yang selalu terlihat. Tetapi, hari ini kami bangun dengan kabar babus," kata Ummi Hassan (38), sebagaimana dikutip dari BBC.

Pihak Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga menyambut baik jika kesepakatan gencatan senjata itu terjadi. WHO sudah punya perencanaan untuk segera memberikan bantuan kesehatan kepada para korban konflik. 

Direktur Jenderal WHO yang bertugas di Gaza, Tedros Adhanom Ghebreyesus, mengatakan pihaknya akan melakukan rehabilitasi dukungan pada sistem kesehatan yang rusak. 

"Saya harap semua pihak menghormati kesepakatan sehingga jumlah warga yang menderita akan berkurang dan semua tawanan bisa kembali ke rumahnya," katanya.(*)