MAKASSAR, UNHAS.TV - PT Telkomsel dan Universitas Hasanuddin memperbarui kerja sama pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan pemanfaatan layanan ekosistem digital. Pembaruan kerja sama itu ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (memorandum of understanding) antara Telkomsel dan Unhas di ruang Rektorat Unhas, Kampus Tamalanrea, Jumat (5/9/2024), antara Wakil Rektor Bidang Kemitraan, Inovasi, Kewirausahawaan dan Bisnis Unhas Prof DR Eng Adi Maulana ST MPhil dan GM Consumer Busieness Regional Sulawesi Telkomsel Kuntum Wahyudi.
Turut hadir pada acara itu yakni GM Mobile GTM Area Pamasuka Godo Intan, Manajer Mobile GTM Area Pamasuka Muhammad Irdjan, Manager Mobile GTM Regional Sulawesi Andi Reza, Manager Brand Makassar Robby Yandi, Manager Business Growth and Analitycs Sulawesi Heri Bagio Wahari, dan Supervisor Youth & Digital Community Makassar Rudi Tanriaman.
Dari pihak Unhas, mendampingi Prof Adi masing-masing Direktur Kemitraan Ansariadi SKM MScPH MPhil, Kepala Subdirektorat Kemitraan Dalam Negeri DR Amril Hans SAP MPA, dan Kepala Subdirektorat Kemitraan Internasional DR Eng Zulkifli Tahir ST MSc.
Beberapa butir kerja sama itu antara lain Telkomsel memberikan kesempatan kepada mahasiswa Unhas untuk magang di sejumlah kantor PT Telkomsel. Perusahaan telekomuikasi itu memiliki tiga pola pemagangan, salah satunya pemagangan mandiri yakni mahasiswa melamar ke Telkomsel dan bila diterima maka selama pemagangan akan menerima upah bulanan.
PT Telkomsel juga membuka peluang untuk kerja sama di bidang digitalisasi proses belajar mengajar. Pada sisi bisnis, Telkomsel memberikan kesempatan kepada satuan kerja di Unhas untuk menjual dan mendistribusikan produk byU dengan harga di bawah pasar umum sehingga Unhas bisa menarik keuntungan sesuai selsih harga dasar dan penjualan.
"Unhas bebas menentukan margin keuntungan. Kartu byU ini cocok untuk mahasiswa Unhas," kata Godo Intan.
Prof Adi Maulana menyambut baik tawaran dari Telkomsel karena sebagai Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH), Unhas laksana BUMN bidang pendidikan yang dituntut untuk bisa mandiri dari sisi pembiayaan sehingga segala kerja sama menguntungkan, akan disambut dengan baik oleh Unhas.
"Dalam dua hari sepekan ini, kami mewisuda 2.700 orang. Di satu sisi kami senang, di sisi lain kami punya tanggung jawab moral bagaimana memastikan lulusan baru itu bisa cepat beradaptasi dengan dunia kerja," kata Prof Adi.
Seusai penandatangan dokumen kerja sama, Prof Adi memberikan produk cokelat premium karya Unhas. Cokelat ini 80 persen berbahan cokelat, lebih tinggi dibanding cokelat lainnya di pasaran sehingga cokelat milik Unhas ini hanya tersedia untuk pelanggan premium atau kelas atas.
"Pasar kami sampai ke Jepang karena mereka menyukai aroma dan cita rasa cokelat Unhas," kata ahli geologi itu.
Kuntum Wahyudi menyebutkan akan menyerap cokelat Unhas itu untuk diberikan kepada pelanggan utama Telkomsel. Telkomsel siap membuat kemasan baru sehingga terlihat eksklusif.(*)