UNHAS.TV - Isu lingkungan di Raja Ampat kembali menjadi sorotan, khususnya terkait dampak pertambangan terhadap ekosistem laut dan kawasan konservasi. Gerakan digital bertagar #SaveRajaAmpat pun menggema di media sosial, tak terkecuali di kalangan mahasiswa di Makassar.

Dua mahasiswa dari Universitas Muslim Indonesia (UMI), Afifa Turrofiah dan Baiq Indar Pirayatu, menyuarakan pandangan mereka tentang pentingnya kampanye digital dalam meningkatkan kesadaran publik dan mendesak perlindungan lingkungan. 

Mereka percaya bahwa media sosial adalah kekuatan reflektif yang bisa mengubah wacana menjadi aksi. Simak selengkapnya di video ini.