UNHAS.TV - Tantangan yang dihadapi para petani di Desa Moncongloe, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, adalah banjir yang kerap menggenangi sawah mereka. Dengan ketinggian air yang bisa mencapai dua meter selama musim hujan, produktivitas pertanian di lahan petani Moncolongloe menurun drastis. Namun, ada harapan baru melalui teknik budidaya padi apung yang diperkenalkan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) KPI Universitas Hasanuddin. Melalui program penguatan kapasitas organisasi kemahasiswaan, teknik ini memberikan alternatif solusi yang nyata bagi para petani, meningkatkan semangat mereka untuk kembali mengolah lahan. Mendengar langsung dari petani, mereka merasakan manfaat yang signifikan dari penerapan budidaya padi apung. Selain itu, peran aktif penyuluh pertanian lapangan juga sangat berkontribusi dalam mendampingi petani. (*) Simak selengkapnya liputan berikut ini.
Saintek
Video: Teknik Budidaya Padi Apung, Solusi bagi Petani yang Sawahnya Tergenang Air

Baca Artikel Terkait :
Tahukah Kamu?
Video: Kesurupan, Mitos Gaib atau Dampak Stres Berat? Ini Kata Psikolog
by Arif Fuddin Usman
09 Januari, 2025
Tahukah Kamu?
Ini Penjelasan Mengapa Latihan Perempuan Harus Lebih Sedikit Dibanding Pria
by Amir Pallawa Rukka
13 Juli, 2024
Tahukah Kamu?
Zakat Mal dan Zakat Fitrah, Tata Cara dan Ukurannya
by Amir Pallawa Rukka
30 Maret, 2024
Baca Artikel Lainnya :
Saintek
Himpuni dan Direktorat Inovasi Unhas Gelar Research & Innovation Expo 2025
by Arif Fuddin Usman
24 Februari, 2025
News
Video: PPA UB Kenalkan Moral dan Leadership Nabi Muhammad ke Gen Z
by Arif Fuddin Usman
16 Oktober, 2024
Unhas Sehat
Postur Buruk di Era Digital, Kepala Maju Gara-gara Game?
by Arif Fuddin Usman
30 April, 2025