UNHAS.TV - Tantangan yang dihadapi para petani di Desa Moncongloe, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, adalah banjir yang kerap menggenangi sawah mereka. Dengan ketinggian air yang bisa mencapai dua meter selama musim hujan, produktivitas pertanian di lahan petani Moncolongloe menurun drastis. Namun, ada harapan baru melalui teknik budidaya padi apung yang diperkenalkan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) KPI Universitas Hasanuddin. Melalui program penguatan kapasitas organisasi kemahasiswaan, teknik ini memberikan alternatif solusi yang nyata bagi para petani, meningkatkan semangat mereka untuk kembali mengolah lahan. Mendengar langsung dari petani, mereka merasakan manfaat yang signifikan dari penerapan budidaya padi apung. Selain itu, peran aktif penyuluh pertanian lapangan juga sangat berkontribusi dalam mendampingi petani. (*) Simak selengkapnya liputan berikut ini.
Saintek
Video: Teknik Budidaya Padi Apung, Solusi bagi Petani yang Sawahnya Tergenang Air
Baca Artikel Terkait :
Tahukah Kamu?
Ada Bahaya di Mie Instan, Ini Saran Pakar dari Unhas
by Uswatun Hasanah
13 Maret, 2024
Saintek
Ilmuwan Korea dari KAIST Temukan Cara Mengembalikan Sel Kanker ke Kondisi Sehat
by Supratman
11 Februari, 2025
Baca Artikel Lainnya :
News
Peringkat Unhas Meroket, Kini Tempati Posisi ke-8 Nasional Versi Webometrics
by Arif Fuddin Usman
22 September, 2025
Unhas Sehat
Hindari Bau Mulut dan Agar Tetap Sehat, Begini Cara Merawat Gigi di Bulan Ramadan?
by Arif Fuddin Usman
18 Februari, 2025
Unhas Sehat
Video: Kaki Terkilir, Ketahui Ciri-Ciri Peradangan dan Cara Penanganannya!
by Arif Fuddin Usman
05 Maret, 2025






 FEMG-300x169.webp)

