News

Wali Kota Makassar: May Day Seharusnya Perayaan, Bukan Hari Demonstrasi

MAKASSAR, UNHAS.TV - Pemerintah Kota Makassar memfasilitasi peringatan Hari Buruh Internasional melalui malam raah tamah May Day 2025 bertajuk "May Day is Collaboration Day" di Four Point Hotel, Makassar, Senin (5/5/2025) malam.

Kegiatan yang dihadiri sekitar 350 peserta dari kalangan pengusaha, serikat buruh, dan unsur pemerintahan. Kegiatan ini menjadi momentum mempererat kolaborasi demi peningkatan kesejahteraan pekerja dan pertumbuhan produktivitas nasional. 

Bertema "May Day is Collaboration Day", kegiatan ini merupakan wujud sinergi tiga pihak utama dalam dunia ketenagakerjaan. Tidak sekadar seremoni, acara ini diisi dengan dialog terbuka untuk menyerap aspirasi buruh serta merumuskan strategi kerja bersama yang berkelanjutan.

"Harapan kita, setiap Hari Buruh bukan lagi dianggap sebagai hari mencekam. Persoalan antara buruh, pengusaha, dan serikat itu harus selesai sebelum 1 Mei. Jadi 1 Mei menjadi perayaan, bukan demonstrasi," kata Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin.

"Makassar harus jadi kota yang ramah terhadap investasi. Kalau investasinya masuk, maka pengusaha, serikat, dan pemerintah adalah motor penggeraknya. Kita evaluasi setiap bulan agar semua persoalan terselesaikan. Saya minta Disnaker aktif menjaga komunikasi ini. Kalau bukan kita yang jaga Makassar, siapa lagi?" ujarnya.

Kegiatan ini difasilitasi penuh oleh Pemerintah Kota Makassar sebagai bentuk dukungan terhadap keseimbangan hubungan industrial dan kemajuan sektor ketenagakerjaan.

Ketua panitia sekaligus Sekretaris DPC FS NIBA Kota Makassar, M Yusuf Sitaba, menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah ruang penting untuk menyampaikan keluhan buruh secara resmi dan bermartabat.

"Tahun ini kita ambil tema kolaborasi. Karena kami percaya, buruh, pengusaha, dan pemerintah itu tidak bisa berdiri sendiri-sendiri. Kita hadirkan juga narasumber dari kepolisian, dinas tenaga kerja provinsi, hakim hubungan industrial, dan perwakilan pengusaha. Tujuannya untuk membuka ruang dialog yang konkret dan solutif," ucapnya.

Yusuf Sitaba juga memberi penghargaan kepada Wali Kota Makassar yang memfasilitasi kegiatan itu sebagai bukti pemerintah dan pekerja adalah mitra aktif pembangunan.

May Day atau Hari Buruh Internasional diperingati setiap 1 Mei sebagai bentuk pengakuan terhadap kontribusi pekerja dalam pembangunan ekonomi dan sosial di berbagai negara.(*)

Rahmatia & Rizka Fraja (Unhas TV)