Mahasiswa

Akhdan Nur Syauqi: Sang Duta Remaja dari UNHAS, Membawa Gema Sastra Arab ke Panggung Kebudayaan Sulsel



Kilau prestasi dari UNHAS! Akhdan Nur Syauqi (tengah, berbaju biru), mahasiswa Sastra Arab 2024, resmi menjadi Winner Duta Remaja Sulawesi Selatan 2025. Akhdan bertekad menjadikan platform ini untuk menjawab keresahan remaja dan menciptakan dampak positif. Sebuah kebanggaan bagi Fakultas Ilmu Budaya! Kredit: Prodi Sastra Arab-FIB, Unhas.
Kilau prestasi dari UNHAS! Akhdan Nur Syauqi (tengah, berbaju biru), mahasiswa Sastra Arab 2024, resmi menjadi Winner Duta Remaja Sulawesi Selatan 2025. Akhdan bertekad menjadikan platform ini untuk menjawab keresahan remaja dan menciptakan dampak positif. Sebuah kebanggaan bagi Fakultas Ilmu Budaya! Kredit: Prodi Sastra Arab-FIB, Unhas.


Visi Akhdan: Mengubah Keresahan Remaja Menjadi Kekuatan Positif

Meskipun menimba ilmu di Program Studi Sastra Arab, Akhdan tak canggung berbicara tentang isu-isu kontemporer yang relevan bagi kaum muda. Salah satu video advokasinya yang berhasil memukau juri mengangkat tema "Literasi Digital untuk Remaja: Membentengi Diri dari Hoaks dan Cyberbullying". Isu ini sangat krusial mengingat data dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) pada 2024 menunjukkan bahwa lebih dari 70% remaja di Indonesia pernah terpapar hoaks, dan 45% di antaranya pernah mengalami atau menjadi saksi cyberbullying.

Dengan kerendahan hati namun penuh keyakinan, Akhdan menyampaikan rasa syukurnya yang mendalam. “Saya pribadi merasa sangat senang bisa bergabung di Duta Remaja Sulawesi Selatan,” ujarnya dengan senyum sumringah. “Ini adalah wadah yang luar biasa, yang memberikan saya ruang untuk menjawab keresahan remaja di Sulawesi Selatan melalui advokasi. Dengan ini, saya berharap mampu berkontribusi penuh bersama teman-teman duta lain dan memberi dampak positif terhadap remaja di Sulawesi Selatan.”

Pernyataan Akhdan ini menunjukkan bukan hanya ambisi pribadi, tetapi juga visi untuk menjadi agen perubahan. Ia tidak hanya ingin menjadi representasi, tetapi juga katalisator aksi nyata. Keberadaan Akhdan sebagai Duta Remaja Sulawesi Selatan 2025 diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi ribuan mahasiswa lain untuk tidak membatasi diri pada bidang studi, melainkan meluaskan kontribusi dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.

Akhdan Nur Syauqi kini telah mengukir namanya sebagai salah satu duta muda terbaik Sulawesi Selatan yang siap mempromosikan nilai-nilai budaya lokal di tingkat yang lebih luas. Ia juga membuktikan bahwa mahasiswa Sastra Arab, dengan pemahaman mendalam tentang peradaban dan bahasa, mampu bersaing, berkarya, dan menjadi agen perubahan yang impactful di tengah masyarakat modern. Prestasi ini adalah kebanggaan bagi UNHAS, dan tentunya, bagi seluruh masyarakat Sulawesi Selatan.(*)