MAKASSAR, UNHAS.TV – Departemen Antropologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin (Unhas) akan menggelar kuliah umum bertajuk Globalisasi, Kebudayaan, dan Diplomasi pada Selasa, 16 September 2025, pukul 13.00 WITA di Aula Prof. Syukur Abdullah FISIP Unhas.

Kuliah umum ini menghadirkan Prof. Dr. Tasrifin Tahara, M.Si, Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) KBRI Dili, Timor Leste, sebagai pemateri. Sementara itu, Dr. Safriasi, S.IP., M.Si, Plt Ketua Departemen Antropologi FISIP Unhas, akan bertindak sebagai moderator.

Prof. Tasrifin dijadwalkan membawakan materi tentang peran globalisasi dan diplomasi kebudayaan dalam memperkuat hubungan antarnegara.

Ia menekankan pentingnya pendidikan sebagai bentuk soft diplomacy yang efektif, karena mampu membuka ruang kolaborasi lintas batas sekaligus mempererat ikatan persaudaraan Indonesia dengan negara-negara lain, termasuk Timor Leste yang segera bergabung sebagai anggota ASEAN.

Selain itu, Prof. Tasrifin juga akan menyoroti peran bahasa dan pertukaran akademik sebagai pintu masuk kerja sama yang lebih luas, baik di bidang ekonomi maupun politik.

Menurutnya, internasionalisasi perguruan tinggi Indonesia, termasuk peningkatan akreditasi global, dapat diperkuat dengan hadirnya lebih banyak mahasiswa asing.

“Kita mulai dengan pendidikan sebagai pintu diplomasi lunak. Dari ruang kelas, bahasa, dan jejaring alumni, hubungan persahabatan antarbangsa bisa tumbuh lebih kokoh,” ujarnya.

Kuliah umum ini diharapkan memberi perspektif baru bagi mahasiswa dan sivitas akademika Unhas mengenai peran kebudayaan dan pendidikan dalam dinamika globalisasi, sekaligus memperkuat peran universitas dalam diplomasi Indonesia di kancah internasional.