
Tabish Hoda konten kreator @phillyhalalspots saat mengambil gambar pembuatan makanan Taco halal.
Di sisi lain, para pengusaha restoran juga merasakan manfaat dari promosi digital ini. Banyak restoran yang mengalami peningkatan pelanggan setelah diulas oleh influencer halal seperti Tabish.
Ini membuktikan bahwa strategi pemasaran berbasis media sosial dapat menjadi alat yang sangat efektif dalam mengembangkan bisnis, terutama di sektor yang memiliki pasar spesifik seperti industri makanan halal.
Dengan meningkatnya permintaan, beberapa restoran bahkan mulai menyesuaikan menu mereka agar lebih sesuai dengan kebutuhan Muslim, seperti menyajikan opsi makanan bebas alkohol dan daging yang disembelih sesuai syariat Islam.
Namun, tantangan tetap ada. Salah satunya adalah regulasi terkait label halal di AS yang masih belum seketat di negara-negara mayoritas Muslim.
Banyak restoran yang mengklaim menjual makanan halal tanpa sertifikasi resmi, sehingga konsumen sering kali harus mencari informasi tambahan untuk memastikan kehalalannya.
Di sinilah peran para kreator konten seperti Tabish menjadi sangat penting, karena mereka dapat memberikan informasi yang lebih transparan kepada masyarakat.
Dengan tren industri halal yang terus berkembang, peran media digital dalam mempromosikan restoran halal semakin tak terbantahkan.
Keberadaan kreator konten seperti Tabish Hoda menjadi contoh bagaimana inovasi digital dapat membantu menghubungkan pengusaha dengan konsumen, menciptakan ekosistem halal yang lebih inklusif, serta mempercepat pertumbuhan bisnis halal di Amerika Serikat.
Ke depan, industri ini diprediksi akan semakin berkembang, seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya konsumsi makanan halal, tidak hanya di kalangan Muslim, tetapi juga bagi mereka yang mencari makanan sehat dan berkualitas tinggi. (*)