Internasional

Jejakkan Kaki di Unhas, Dubes Australia HE Rod: Rasanya Seperti Pulang Kampung

MAKASSAR, UNHAS.TV – Duta Besar Australia untuk Indonesia, HE. Rod Brazier, kembali berkunjung ke Kota Makassar dan menjejakkan kakinya di kampus Universitas Hasanuddin (Unhas), Kamis (22/5/2025).

Rod Bazier menghadiri Kompetisi Gagasan Sosial Inovatif 2025 yang berlangsung di Aula Prof Dr Amiruddin, Fakultas Kedokteran Unhas.

Namun, kunjungan kali ini tak hanya diplomatis—bagi Brazier, Unhas adalah bagian dari sejarah pribadinya. “Rasanya seperti pulang kampung,” ungkap Dubes Brazier dengan senyum hangat.

Ia mengenang masa-masa mudanya saat pernah menempuh studi satu semester di kampus merah ini. Pengalaman itulah yang menurutnya menumbuhkan kecintaan mendalam terhadap budaya Indonesia dan kehangatan masyarakat Makassar.

Dalam sambutannya, Brazier menekankan pentingnya hubungan Indonesia–Australia, yang menurutnya adalah “hubungan paling penting bagi Australia”.

Ia juga menyoroti ikatan bersejarah antara Australia dan Makassar, yang telah berlangsung jauh sebelum diplomasi formal terjalin.

“Kehadiran saya dan keluarga di sini bukan sekadar kunjungan, ini adalah bagian dari cerita panjang persahabatan kedua bangsa,” tuturnya.

Kompetisi Gagasan Sosial Inovatif 2025 sendiri merupakan hasil kolaborasi Kedutaan Besar Australia dan Narasi, yang mengusung tema respons terhadap isu-isu mendesak di era digital.

Dubes Brazier menyambut hangat keterlibatan generasi muda, dan menyebut acara ini sebagai bukti bahwa pendidikan adalah fondasi kokoh hubungan dua negara yang telah terjalin selama lebih dari 70 tahun.

Bagi Unhas, kunjungan ini adalah bukti nyata posisi strategisnya sebagai jembatan kerja sama internasional di bidang pendidikan.

Bagi Rod Brazier, Makassar tetap memiliki tempat khusus di hati—bukan hanya sebagai diplomat, tetapi sebagai “alumni” yang kembali ke rumah keduanya.

(Andi Putri Najwah/ Muhammad Syaiful/ Unhas.TV)