News
Sport

Juara Bertahan Tersingkir dari Euro 2024, Swiss Beri Kejutan

Tanda peringatan sudah terlihat di 20 detik pertama, Breet Embolo lolos dari jebakan offside dari umpan panjang Fabian Schar sebelum defleksi Bryan Cristante membuat kipernya sendiri Gianluigi Donnarumma kesulitan.

Dalam 30 menit pertandingan berlalu, Italia tampak pasrah dengan nasib mereka. Pasukan Murat Yakin menguasai 63 persen penguasaan bola.

Sejak mengangkat tropi Euro pada Juli 2021, penampilan Italia di mana pun bermain di turnamen besar tetap sama buruknya.

Keadaan menjadi lebih buruk pada menit ke-37 ketika Vargas menyisir di sisi kiri dan memberikan umpan kepada Freuler di dalam kotak.

Sentuhan cerdik Freuler, mampu menjebol gawang Donnarumma.

Statistik pertandingan bagi kedua tim di paruh waktu tampak superior untuk Swiss dan suram bagi Italia.

Swiss telah melakukan 32 serangan berbanding lima serangan Italia, dengan 10 tembakan tepat sasaran dan satu tembakan Italia.

Spalletti, seorang pelatih yang dikenal tegas dan vokal ini bertindak cepat. Ia berusaha membuat perubahan di babak kedua.

Spalletti memasukkan Stephan El Shaarawy untuk menggantikan pahlawan penyisihan grup Mattia Zaccagni.

Zaccagni sendiri adalah pahlawan Italia ketika golnya pada menit ke-98 di Leipzig --yang menyingkirkan Kroasia dan mengirim tim Italia itu ke babak 16 besar.

Namun sebelum El Shaarawy berpikir untuk memberikan dampak serupa, Swiss telah menggandakan keunggulan mereka.

Menit 46, lewat serangan yang luar biasa, Swiss mengejutkan.

Dikelilingi oleh tiga pemain kaos biru, Michel Aebischer dengan mudah memberikan umpan kepada Vargas.

Vargas yang berlari melewati bek-bek Italia menemukan ruang dengan melesakkan tendangan ke sudut atas melewati kiper dengan postur raksasa, Donnarumma.

Setelah itu, Swiss mengontrol pertandingan ini seperti menghadapi para veteran turnamen, meski selalu sulit melewati babak perempat final baik di Piala Dunia atau Euro.

Satu-satunya peluang Italia sepanjang pertandingan adalah usaha Scamacca yang membentur tiang di akhir pertandingan.

Kemenangan 2-0 Swiss atas Italia adalah kejutan. Mengingat sejak tahun 1993 Swiss tidak pernah mengalahkan Italia. (*)