Moana
Bagi saya yang lahir dan besar di kawasan Timur, menyaksikan Moana serasa perjalanan ke kampung halaman yang punya lautan biru kehijau-hijauan. Yang menarik, film ini juga menyajikan banyak mitos dan fantasi bangsa Polinesia di Samoa.
Sejak dahulu, bangsa ini dikenal sebagai Vikings of the Sunrise, sebab kemampuannya dalam menjelajahi lautan sejak masa prasejarah. Yang menarik, banyak peneliti menyebutkan nenek moyang bangsa ini datang dari Asia Tenggara sejak 2000 tahun lalu.
Pantasan, banyak unsur budaya yang mirip dengan apa yang ada di tanah Nusantara. Mulai rumahnya yang serupa honai (rumah khas di Papua), pakaian-pakaian, juga bahasa.
Saya menyukai kutipan Moana: “This is a call from the ancestors to sail to new skies and reconnect our people across the entire ocean.” Ini adalah panggilan dari nenek moyang untuk berlayar ke langit baru dan menghubungkan manusia lintas benua.”
Kalimat ini akan sempurna jika diikuti kutipan heroik dari pelaut Makassar: “Kualleangi tallanga na toalia.” Lebih baik tenggelam daripada surut ke pantai.
*Penulis adalah blogger, peneliti, dan Digital Strategist. Lulusan Universitas Hasanuddin. Kini tinggal di Kota Bogor, Jawa Barat.