Internasional

Kisah Sukses Transplantasi Ginjal Babi

MAKASSAR, UNHAS.TV- Kisah seorang wanita Alabama, Amerika Serikat, telah menjalani cuci darah selama delapan tahun karena gagal ginjal ditayangkan oleh Media Associated Press (18/12). Setelah menerima transplantasi ginjal babi bulan lalu, dia pun pulih tanpa masalah apa pun.

Towana Looney adalah orang Amerika kelima yang menerima organ babi yang dimodifikasi secara genetik dan tidak separah orang lain yang meninggal dalam waktu dua bulan setelah menerima ginjal atau jantung babi.

“Ini seperti awal yang baru,” kata Looney, 53 tahun. “Energi yang saya miliki sungguh luar biasa. Memiliki ginjal yang berfungsi - dan merasakannya - sungguh luar biasa,” jelas Looney.

“Operasi Looney merupakan langkah penting ketika para ilmuwan mempersiapkan studi formal transplantasi organ hewan yang diperkirakan akan dimulai tahun depan,” kata Dr. Robert Montgomery dari NYU (New York University) Langone Health Center, yang akan memimpin tim  pengembangkan pengobatan eksperimental yang sedang mereka persiapkan di tahun depan.

Pada hari Selasa, Universitas New York mengumumkan bahwa Looney pulih dengan kondisi baik. Dia keluar dari rumah sakit hanya 11 hari setelah operasi, meskipun dia untuk sementara dirawat kembali minggu ini untuk menyesuaikan pengobatannya. Dokter memperkirakan dia akan kembali ke rumahnya di Gaden, Alabama, dalam tiga bulan. Jika ginjal babinya gagal, ia mungkin harus menjalani dialysis dan cuci darah lagi.

“Sungguh luar biasa bisa memiliki harapan kembali untuk dia dan keluarganya,” kata Dr. Jayme Locke, kepala ahli bedah Looney yang menerima persetujuan dan izn dari FDA (Badan Pengawas Obat dan Makanan di Amerika )  untuk transplantasi ginjal babi tersebut.

Transplantasi organ hewan hasil rekayasa genetika untuk mengatasi masalah kekurangan organ

Lebih dari 100.000 orang di Amerika Serikat berada dalam daftar tunggu transplantasi, yang sebagian besar membutuhkan ginjal. Ribuan orang meninggal saat menunggu transplantasi, dan lebih banyak lagi yang membutuhkan transplantasi tidak memenuhi syarat untuk masuk daftar tunggu. Kini, untuk mencari sumber alternatif transplantasi organ, para ilmuwan memodifikasi babi secara genetik untuk membuat organ mereka lebih mirip manusia.

 

Pada tahun 1999, Looney mendonorkan salah satu ginjalnya kepada ibunya. Komplikasi dari kehamilan berikutnya menyebabkan tekanan darah tinggi, yang merusak sisa ginjalnya dan akhirnya gagal berfungsi. Sangat jarang sekali bagi pendonor ginjal yang masih hidup memperkuat dan mengembangkan gagal ginjalnya walaupun memndapat prioritas ekstra dan utama dalam daftar transplantasi.

Kenyataannya, Lonnie tidak bisa mendapatkan ginjal yang cocok—telah berkembang antibodi di tubuhnya yang secara tidak normal yang siap menyerang ginjal manusia yang ditransplantasikan. Tes mengungkapkan bahwa dia akan menolak semua donor ginjal manusia yang ditawarkan. 



>> Baca Selanjutnya