UNHAS.TV – Suasana berbeda terasa di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Takalar pada perayaan Idulfitri 1446 Hijriah. 

Selama tiga hari, Lapas membuka layanan kunjungan khusus Lebaran, mempertemukan ratusan warga binaan dengan keluarga yang lama mereka rindukan.

Di balik pagar tinggi dan penjagaan ketat, ratusan keluarga berdatangan sejak pagi membawa bungkusan makanan, senyum harap, dan mata yang basah karena rindu. 

Begitu nama mereka dipanggil, satu per satu warga binaan mengenakan rompi kuning khusus, simbol bahwa mereka bersiap melewati momen berharga: berjumpa orang tercinta.

Kepala Lapas Kelas IIB Takalar, Mansur SSos MSi menyebutkan bahwa meski penuh sukacita, prosedur keamanan tetap diberlakukan ketat. 

"Kami tetap melakukan pengecekan identitas pengunjung, penggeledahan barang bawaan, dan pemeriksaan badan untuk memastikan kunjungan berjalan aman dan nyaman," ujarnya.

Kunjungan dibagi menjadi dua sesi per hari untuk mengatur jumlah pengunjung: sesi pagi pukul 09.00–12.00 Wita, dan sesi sore pukul 13.30–15.00 Wita.

Setiap warga binaan dipanggil bergiliran, memastikan keteraturan di tengah derasnya arus pengunjung.

Tangis, Pelukan, dan Kebersamaan

Momen-momen penuh haru mewarnai halaman dalam Lapas. Banyak keluarga langsung memeluk erat warga binaan mereka, seolah tak ingin melepas. 

Seorang bocah kecil berlari ke pelukan ayahnya, menangis sambil berucap lirih, "Ayah, jangan lama-lama lagi ya pulangnya." 

Suasana pun menjadi emosional, dimana canda-tawa bercampur dengan air mata seolah menjadi bahasa universal cinta.

Tak hanya bertukar cerita, banyak keluarga membawa makanan khas Lebaran seperti ketupat, opor ayam, dan kue-kue kering. Mereka duduk bersila bersama di lantai, menyantap hidangan sederhana namun sarat makna. 

Beberapa warga binaan bahkan menghibur keluarganya dengan menyanyi atau sekadar bercerita tentang hari-hari mereka di dalam.

"Walau hanya sebentar, rasanya cukup untuk mengobati rindu yang sudah lama terpendam," ungkap seorang warga binaan, sambil sesekali menahan air mata.

Menjaga Prosedur, Merawat Kebersamaan