Mahluk Halus di Desa Ini Cuma Mau Makan Nasi Lemang
MAKASSAR, UNHAS.TV – Di Desa Lantang, Kecamatan Polongbangkeng Selatan, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, terdapat tradisi unik bernama ritual A’lammang atau Pesta Nasi Lemang.
Ritual ini diadakan setiap tahun setelah panen padi sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan atas hasil panen yang melimpah.
Antusiasme masyarakat terhadap ritual A’lammang sangatlah besar. Mereka datang berbondong-bondong tidak hanya untuk menikmati nasi lemang, makanan khas ritual ini, tetapi juga untuk menyaksikan berbagai ritual yang dilakukan, termasuk Appasorong.
A’pasorong (mengalirkan makanan ke danau, sungai, atau laut) adalah ritual inti yang dilakukan di Sungai Lantang. Ritual-ritual ini merupakan bagian terpenting dalam acara dan menjadi salah satu tujuan utama masyarakat untuk datang.
BACA JUGA
Pinati Lammang yang Dipilih Leluhur Melalui Tanda Kerasukan
Memanggil Hujan Turun dengan Suara Bising Knalpot
Pada ritual-ritual ini, terdapat sosok penting bernama Pinati Lammang. Dialah yang bertugas memimpin ritual di sungai dan mengalirkan makanan atau sesajian ke sungai, yang dikenal dengan istilah Appasorong.
