
Pemandangan interior Tokamak WEST, tempat Prancis mencetak rekor dunia baru untuk durasi plasma, menandai langkah maju yang signifikan menuju fusi nuklir. Credit: innovant.fr.
Peran WEST dalam Proyek ITER
Keberhasilan ini menjadi dorongan bagi proyek ITER (International Thermonuclear Experimental Reactor), proyek fusi nuklir terbesar di dunia yang juga dibangun di Cadarache, Prancis.
ITER bertujuan membuktikan bahwa fusi nuklir dapat digunakan sebagai sumber energi komersial di masa depan. Supaya ITER berhasil, reaktor ini harus dapat mempertahankan plasma dalam waktu lebih lama dan pada suhu yang lebih tinggi.
WEST telah memberikan data berharga mengenai bagaimana mengontrol plasma dan memilih material terbaik untuk menahan radiasi tinggi.
Tim ilmuwan WEST kini berupaya meningkatkan suhu plasma yang saat ini mencapai 50 juta derajat Celsius—lebih panas dari inti Matahari—untuk meningkatkan efisiensi reaksi fusi.
Faktor Keberhasilan dan Implikasi bagi ITER
Keberhasilan WEST merupakan hasil dari puluhan tahun keahlian CEA dalam bidang tokamak dan plasma. WEST menggunakan kumparan superkonduktor untuk menghasilkan medan magnet yang kuat serta sistem pendingin aktif untuk mengelola panas ekstrem.
Keunggulan lainnya adalah penggunaan tungsten sebagai material utama dalam komponen yang bersentuhan langsung dengan plasma, yang membantu meminimalkan kontaminasi.
Kinerja WEST memberikan wawasan penting bagi ITER, proyek internasional yang melibatkan 35 negara untuk membuktikan kelayakan fusi nuklir sebagai sumber energi utama. Data dari WEST sangat berharga dalam penguasaan plasma serta memastikan ketahanan material terhadap radiasi yang intens.
Prancis di Garis Depan Teknologi Fusi
Tim WEST berencana memperpanjang durasi plasma hingga beberapa jam dan meningkatkan daya pemanasan plasma agar mencapai suhu optimal dalam beberapa bulan mendatang.
Prancis kini menjadi pemimpin utama dalam pengembangan teknologi fusi nuklir, bersama dengan proyek JET (Joint European Torus) di Inggris dan DEMO (Demonstration Power Plant) yang akan menjadi tahap lanjutan setelah ITER.
Namun, meskipun pencapaian ini sangat menjanjikan, pembangkit listrik tenaga fusi yang sepenuhnya berfungsi masih membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk dikembangkan. Teknologi ini perlu disempurnakan agar bisa menghasilkan energi dalam skala besar secara efisien.
Para ilmuwan menegaskan bahwa meskipun fusi nuklir memiliki potensi besar, teknologi ini kemungkinan belum dapat membantu dunia mencapai nol emisi karbon pada tahun 2050. Tantangan teknis dan ekonomi masih perlu diatasi sebelum fusi dapat digunakan secara luas.
Meski demikian, keberhasilan WEST membawa dunia semakin dekat dengan impian memiliki sumber energi yang bersih, melimpah, dan berkelanjutan. Matahari buatan Prancis telah bersinar terang, membuka harapan bagi masa depan energi dunia. (*)