UNHAS.TV - Di bawah lampu studio Unhas TV, dua sosok mahasiswa Universitas Hasanuddin (Unhas) tampak duduk berhadapan dengan penuh percaya diri.
Keduanya bukan hanya aktivis kampus, melainkan wajah baru diplomasi mahasiswa di kawasan timur Indonesia.
Mereka adalah Indhie Rina Tamandalan, Secretary General Unhas Model United Nations (MUN) 2025, dan Aflahal Mukmin, Director General Makassar MUN 2025.
Keduanya hadir untuk berbagi kisah tentang bagaimana sebuah UKM kampus dapat menjadi ruang bagi mahasiswa untuk belajar diplomasi, negosiasi, hingga menjalin jejaring internasional.
Indhie mengawali pembicaraan dengan cerita yang begitu membumi. “Jujur saja, waktu masih maba (mahasiswa baru), saya bingung mau ikut organisasi apa,” ujarnya sambil tersenyum.
Ia berasal dari sebuah kota di Sulawesi Barat, wilayah yang belum terlalu akrab dengan kegiatan seperti MUN. Namun sesuatu menarik perhatiannya: para senior-senior MUN Unhas yang terlihat begitu cemerlang.
“Secara fisik, Kak, yang saya lihat adalah orang-orang di MUN itu terkenal. Saya pernah lihat mereka di Instagram, mereka pembicara, narasumber, pernah ikut ISMA, bahkan ada yang kerja di World Bank,” ujarnya.
“Saya pikir, apakah saya bisa seperti mereka lewat MUN?” Dari ketidaktahuan menjadi ketertarikan, dari ketertarikan menjadi komitmen.
Indhie menemukan tempat untuk menyalurkan minatnya pada diplomasi, yakni bidang yang sangat lekat dengan jurusan Hubungan Internasional yang ia pilih.
Sementara itu, Al --sapaan akrab Aflahal Mukmin, mengakui alasannya bergabung dengan MUN jauh lebih sederhana. “Saya FOMO, sebenarnya,” ucapnya sambil tertawa.
Namun rasa FOMO itu membawanya pada lingkungan baru yang membuatnya jatuh cinta pada dunia diplomasi.
“Saya lihat ini lingkungan yang punya possibility untuk belajar banyak. Kita sama-sama mulai dari nol dan belajar bareng-bareng,” ujar mahasiswa Hubungan Internasional ini.
Bagi Al, merantau dari kampung halaman ke Makassar membuka peluang baru. Ia menemukan bahwa diplomasi bukan hanya soal senior, kompetisi, atau prestise; melainkan soal nilai: bagaimana memahami orang lain, mengelola konflik, dan menyampaikan gagasan dalam ruang yang setara.
Mengangkat Akar Budaya Timur Indonesia
>> Baca Selanjutnya
Sekjen MUN Mahasiswa Unhas 2025 Indhie Rina Tamandalan, dan Director General Makassar MUN 2025. Aflahal Mukmin. (dok unhas tv)

_1-300x182.webp)



-300x200.webp)


