MAKASSAR, UNHAS.TV - Perayaan 4th International Convention of Peranakan Tionghoa Makassar dimeriahkan oleh pentas seni budaya serta pameran kuliner dan penampilan peragaan kebaya dari masa ke masa di Hotel Horison Ultima Makassar, Sabtu (23/3/2024).
”Kita adakan acara-acara ini untuk mengenang kembali kekerabatan kita, mengenang kembali kultur budaya kita. Itu sebabnya pada malam hari ini, kita semua pakai pakaian kebaya karena memang Oma-Oma, kakek-nenek buyut kita pakai kebaya," kata pengagas acara itu, Ir Arwan Tjahjadi kepada Unhas TV.
Pemilik Hotel Losari Beach Makassar itu menambahkan, peranakan Tionghoa Makassar adalah bagian dari Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS).
Pencetus organisasi itu sengaja membuat perayaan bertemakan budaya untuk menyatukan etnis Tionghoa yang lahir di Makassar.
"Khususnya dengan peranakan Tionghoa Makassar yang merantau di luar kota Makassar, bahkan ke luar negeri untuk bisa saling mempererat tali silaturahmi melalui reuni dalam perayaan di kegiatan ini," ujarnya. Ia pun sangat senang karena yang hadir sekitar 400 peranakan Tionghoa Makassar.
Komunitas ini merupakan komunitas yang mempersatukan peranakan campuran antara etnis Tionghoa dan etnis lokal Makassar. Terlahir dengan dua budaya berbeda, menjadikan Arwan berharap komunitas ini dapat mewujudkan silaturahmi kepada seluruh etnis peranakan campuran Makassar.
"Kami ingin kita semua lebih memahami dan turut melestarikan budaya Tionghoa dan budaya lokal Makassar. Komunitas peranakan Tionghoa Makassar ini juga diketahui telah memilki sembilan cabang dan berpusat di Kota Makassar," ujarnya.
>> Baca Selanjutnya