Unhas Figure

Profesor Sumbangan Baja, Seniman Geo-Spasial di Birokrasi Unhas

Sebagai dekan, dia mendedikasikan waktunya untuk memajukan institusi. Saintis diakomodasi, ruangan dan peralatan disiapkan. Kerja-kerjanya sangat bermanfaat. Seusai menjadi Dekan, dia menjadi Wakil Rektor 2 di bidang perencanaan keuangan dan infrastruktur.  Dia membawa manfaat di manapun dia berada.

***

HARI itu, 4 September 2019, suasana hening saat wisuda Unhas digelar. Profesor Sumbangan Baja tampil di hadapan wisudawan sembari bernyanyi. Dia menyanyikan lagu Ayah dengan suara yang beberapa kali serak.

Saat Prof Sumbangan Baja menyanyikan lagu Ayah

Banyak orang berurai air mata. Sumbangan Baja tak sekadar memandang hadirin. Dia membayangkan betapa jauhnya perjalanannya. Dari seorang anak yang ingin jadi guru, kini dia adalah guru besar. Dari anak di daerah terpencil, kini dia menjadi professor di satu kampus besar yang memakai toga.

Dia sudah melampui banyak hal. Namun dia tidak hendak menyerah. Dia masih ingin berbuat banyak bagi banyak orang. Dia ingin membantu banyak orang juga kampus, sesuai dengan kapasitasnya.

Di tahun 2024, dia menjabat sebagai Sekretaris Unhas. Posisinya tetap penting sebab mengurusi hajat hidup banyak orang. Di luar kampus, dia pun membantu warga sekampung dengan menjabat sebagai Ketua Kerukunan Keluarga Indonesia Buton (KKIB).

Di acara wisuda itu, matanya berkaca-kaca saat berucap: “Ayah Dengarkanlah. Aku Ingin Berjumpa. Walau Hanya dalam Mimpi”