MAKASSAR, UNHAS.TV — Di ruang Senat Prof. Dr. Nur Nasry Noor, MPH, Lantai 2 Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin (FKM Unhas),pada 14 Oktober 2025, suasana penuh semangat akademik terasa sungguh. Hari itu, FKM Unhas menggelar pembukaan Asesmen Lapangan oleh Lembaga Akreditasi Mandiri Perguruan Tinggi Kesehatan (LAM-PTKes) untuk Program Studi Doktor Ilmu Kesehatan Masyarakat, sebuah momentum penting bagi perjalanan panjang peningkatan mutu pendidikan tinggi di bidang kesehatan.
Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari (13–16 Oktober 2025) ini bertujuan untuk mengevaluasi secara menyeluruh kualitas akademik, tata kelola, serta sarana dan prasarana penunjang pembelajaran di program doktoral tersebut. Hadir dua asesor terkemuka dari LAM-PTKes: Dr. drg. Setya Haksama, M.Kes (Universitas Airlangga) dan Destanul Aulia, SKM., MBA., MEc., Ph.D (Universitas Sumatera Utara), yang akan melakukan penilaian dokumen LED, wawancara dengan pimpinan, dosen, mahasiswa, alumni, hingga stakeholder pengguna lulusan, serta observasi langsung sarana kampus dan kunjungan ke Rumah Sakit Unhas sebagai salah satu wahana riset mahasiswa doktor.
Kegiatan dimulai dengan safety induction oleh volunteer Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Universitas Hasanuddin, yang menegaskan komitmen kampus terhadap keselamatan lingkungan kerja akademik. Setelah itu, acara pembukaan resmi digelar dengan penuh khidmat, dihadiri langsung oleh Rektor Universitas Hasanuddin, Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc, bersama Dekan FKM Unhas, Prof. Sukri Palutturi, SKM., M.Kes., MSc.PH., Ph.D.
Sinergi dan Semangat yang Tak Pernah Padam
Dalam sambutannya, Prof. Sukri Palutturi menegaskan bahwa FKM Unhas terus tumbuh sebagai ruang interaksi yang dinamis antara tenaga pendidik dan kependidikan. “Kekompakan dan sinergi dalam menjalankan tugas merupakan kunci keberhasilan kita,” ujarnya penuh semangat.
Dekan FKM Unhas mengapresiasi peran besar para dosen, tim task force, dan tenaga kependidikan yang terus berkontribusi menjaga mutu akademik dan penelitian. Ia menambahkan bahwa FKM Unhas telah membuktikan diri sebagai lembaga pendidikan unggul yang menarik minat mahasiswa dari berbagai wilayah, termasuk Sumatera. Bahkan, sejumlah kerja sama telah terjalin luas dengan berbagai yayasan dan lembaga mitra.
“Banyak alumni FKM Unhas kini menjadi pemimpin di berbagai institusi. Fakultas ini juga telah menjadi magnet bagi mahasiswa internasional dari Timor Leste, Iran, hingga Sudan,” jelasnya.
FKM Unhas, lanjutnya, terus berinovasi dengan membuka berbagai program studi S3 di Banten dan mengembangkan kelas kerja sama di Kalimantan, Manado, dan Papua. Di tingkat internasional, fakultas ini telah menorehkan prestasi membanggakan dengan menjadi delegasi terbesar dalam Forum Internasional Consortium Asia Pacific. Semua ini membuktikan posisi FKM Unhas sebagai salah satu fakultas kesehatan masyarakat terbaik di Indonesia bahkan di tingkat global.