Oleh: Khusnul Yaqin*
Tahun 2023, kami
(Farhan --mahasiswa S2--, saya dan kolega dosen) menerbitkan karya resensi buku
dari buku yang berjudul The Ecotoxicology of Aquatic Macrophytes. Karya itu
diterbitkan di Limnology & Oceanography Bulletin 32 (4), 2023. Ia adalah
salah satu Jurnal Internasional bereputasi Q3
(https://aslopubs.onlinelibrary.wiley.com/doi/10.1002/lob.10603)
Karya ilmiah resensi buku itu dalam bahasa Inggris disebut
book review. Karena ia karya ilmiah berstandar Q3, kami mintakan reward ke
Universitas Hasanuudin. Selama ini dan memang sudah lama, Universitas
Hasnauddin memunyai kebijakan memberikan reward kepada penulis karya ilmiah Q4
hingga Q1. Kebijakan itu sangat baik dari sisi menstimulasi produktivitas
ilmuan di lingkungan Unhas untuk memproduksi karya ilmiah berkualitas. Di
samping itu kebijakan tersebut merupakan penghargaan Unhas kepada kerja-kerja
ilmiah para ilmuwan.
Sayang reviewer untuk reward di Unhas tidak mengerti bahwa
karya ilmiah resensi buku atau ulasan buku adalah suatu karya ilmiah yang
ditulis untuk mereview atau mengulas suatu buku atau karya ilmiah yang
lain. Tradisi ilmiah review buku adalah
suatu pekerjaan ilmiah yang sudah berlansung sangat lama. Karena ketidak
mengertian reviewer reward karya ilmiah, book review kami ditolak untuk
mendapatkan reward dengan alasan yang sangat lucu. Di laman reward ditulis ... DITOLAK, karena
di bagian bawah tertulis reviewed by... Jadi menurut anggapan reviewer reward
karya ilmiah itu bukan ditulis oleh pemohon reward. Kenyataan ini jelas bahwa reveiwer reward
tidak mengerti apa itu resensi buku atau book review.
Di bawah ini saya uraikan sedikit tentang apa itu resensi
buku atau book review dengan harapan bapak/ibu reviewer karya ilmiah resensi
buku kami bisa mendapatkan gambaran yang jelas apa itu resensi buku atau book
review.
Ada
beberapa jenis resensi buku yang dapat dibedakan berdasarkan pendekatan,
tujuan, dan cakupan ulasannya. Berikut adalah penjelasan jenis-jenis resensi
buku secara gamblang:
1. Resensi
Informatif
Resensi ini
bertujuan untuk memberikan gambaran singkat mengenai isi buku secara ringkas
dan padat. Fokus utamanya adalah memberikan informasi dasar tanpa terlalu
mendalam.
Ciri-ciri:
1. Lebih menekankan informasi inti dari
buku.
2. Tidak mencantumkan analisis kritis
secara mendalam.
3. Cocok untuk buku-buku non-fiksi
seperti buku teks, ensiklopedia, atau panduan.
Contoh:
"Buku
'Dasar-Dasar Ekologi' karya Odum ini membahas prinsip-prinsip ekosistem,
interaksi antarorganisme, dan dinamika lingkungan. Buku ini terdiri dari 10 bab
yang memaparkan teori ekologi dengan bahasa yang sederhana dan mudah
dipahami."
2. Resensi
Deskriptif
Resensi ini
memberikan gambaran mendetail tentang setiap bagian buku, termasuk isi, alur,
karakter (untuk fiksi), dan pesan utama. Penulis resensi lebih banyak
menjelaskan tentang apa yang dibahas dalam buku tersebut.
Ciri-ciri:
1. Menguraikan isi buku secara runtut
dari awal hingga akhir.
2. Tidak memberikan terlalu banyak
kritik atau evaluasi.
3. Pembaca
seolah-olah mendapatkan ringkasan menyeluruh dari buku.
Contoh:
"Novel 'Laskar Pelangi' karya Andrea Hirata mengisahkan
perjuangan 10 anak di Pulau Belitung untuk mendapatkan pendidikan. Bagian awal
menggambarkan kerasnya kehidupan mereka, sedangkan bagian tengah menunjukkan
usaha mereka mengejar mimpi. Konflik
dalam novel berakhir dengan pesan inspiratif yang kuat tentang harapan dan
persahabatan."